Anda mungkin ingin tahu lebih tentang mengapa menggunakan besi beton polos dalam bangunan? Hal ini karena bahan beton dan semen saja tidak cukup untuk membuat sebuah bangunan yang kokoh. Adanya konstruksi beton yang kuat terhadap tekanan namun agak lemah terhadap lenturan dan tarikan. Bisa dibayangkan jika konstruksi yang ada di pinggir jalan raya tanpa adanya tulangan besi, maka jika terkena guncangan dari kendaraan yang lewat bisa membuat konstruksi retak. Ditambah lagi adanya pergeseran tanah, daerah rawan gempa dan struktur tanah yang harus diperhatikan dengan baik.
Adanya konstruksi beton harus diisi dengan tulangan besi beton polos ataupun ulir untuk memberikan kekuatan maksimal pada daya tarikan sekaligus lenturan. Hal ini disebut dengan konstruksi beton bertulang atau sering disebut dengan reinforcement concrete. Hal ini menggabungkan antara beton yang tahan pada tekanan dengan tulangan besi yang memiliki kekuatan lebih fleksibel dan lentur.
Kekuatan dalam menahan daya tekanan, tarikan dan lenturan yang menjadi kunci utama dalam sebuah bangunan. Hal ini juga memberikan pengaruh dari segi estetis, tanpa adanya tulangan besi beton akan menjadi sulit dalam membangun dengan rapi dan terlebih lagi saat adanya retakan.
Pahami jenis dan bentuk besi beton
Paling umum terdapat dua jenis untuk besi beton, yaitu besi beton polos atau baja tulangan polos dan baja tulangan ulir yang dapat anda temukan. Namun sekitar 60 persen yang ada di pasaran adalah jenis besi beton polos karena tingginya permintaan pasaran untuk besi beton jenis ini. Lalu untuk jenis besi beton ulir biasanya ditemukan di pasar tertentu atau sudah dipasarkan dari distributor besar. Danya permintaan besar dengan jenis beton ini tidak melalui pasar retail, dimana kontraktor bisa langsung memesannya dapat memesan dan membelinya ke pabrik langsung. Tentu saja untuk pemesanan dalam jumlah besar.
Jika ingin tahu tentang mana yang lebih bagus antara jenis polos ataupun ulir, tentunya lebih kuat untuk jenis ulir. Namun jika bertanya bagaimana efisiensi tentang beton ulir apakah sebanding dengan kekuatannya – maka akan membutuhkan pemahaman lebih. Hal pertama yang dipertimbangkan adalah harga besi beton ulir yang memang mahal. Lalu untuk tingkat pekerjaannya juga lebih kompleks karena lebih susah saat dibentuk.
Jika berbicara masalah biaya dan tingkat pekerjaannya maka jenis beton ulir sangat disarankan untuk tulangan lurus. lalu untuk jenis besi beton polos dapat dimanfaatkan untuk yang membutuhkan banyak lengkungan atau dipotong. Untuk dimensi dan ukuran memang yang banyak diminati di pasaran adalah besi beton dengan ukuran sekitar 8 mm sampai 10 mm. untuk kebutuhan membangun rumah biasa. Namun untuk pembuatan Gedung bisa menggunakan besi beton dengan ukuran berkisar 12 mm sampai 14 mm.